Senin, 05 Maret 2012

MASALAH EKONOMI


MASALAH EKONOMI





Masalah Ekonomi
Komponen Ilmu Ekonomi adalah :
a.   Scarcity (Kelangkaan)
Alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas sementara alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas sementara kebutuhan manusia tidak terbatas. Jadi kelangkaan adalah ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan alat pemuas kebutuhan sangat terbatas
b.   Choices (Pilihan-Pilihan)
Terbatasnya alat pemuas kebutuhan manusia sementara kebutuhan tidak terbatas mendorong manusia melakukan pilihan-pilihan yang bersifat individu maupun kolektif.
c.    Opportunity Cost (Biaya Kesempatan)
Manusia bersifat rasional artinya pertimbangan menurut prinsif ekonomi dan untung rugi Oleh karena itu ekonom akan memandang bahwa alat dan untung rugi. Oleh karena itu ekonom akan memandang bahwa alat pemuas kebutuhan akan dinilai berdasarkan alternatif penggunaannya untuk kesempatan yang lain.
Tenaga kerja sebagai faktor produksi yang dapat digunakan secara alternatif dalam suatu kegiatan produksi, maksudnya jika seornag tenaga kerja telah melakukan suatu kegiatan produksi tertentu maka tenaga tersebut dalam waktu bersama kehilangan kesempatan untuk melakukan jenis kegiatan produksi yang lain. Yang dimaksud biaya peluang adalah kesempatan yang hilang untuk melakukan suatu kegiatan produksi peluang ditentukan oleh nilai tertinggi dari beberapa peluang atau kesempatan yang hilang. Anto seorang tenaga kerja berpeluang untuk menjadi sales dengan gaji Rp 700.000/bulan, menjadi karyawan perusahaan dengan gaji Rp 800.000/bulan, dan berpeluang menjadi satpam dengan gaji Rp 900.000/bulan, apabila Anto memilih untuk berwiraswasta sehingga ia tidak bekerja sebagai sales, karyawan, dan satpam maka biaya peluangnya adalah Rp 900.000 yaitu kesempatan terbaik yang hilang.

Oportunity Cost adalah biaya yang harus dikorbankan untuk memperoleh alternatif terbaik yang membantu kita untuk melihat untung rugi dari sebuah keputusan yang akan berdampak ada penilaian yang berbeda setiap pilihan.
Bertambahnya peradaban manusia yang ditandai dengan meningkatnya jumlah penduduk, ilmu pengetahuan, perekonomian maka semakin komplek permasalahan yang dihadapi masyarakat. Permasalahan yang dihadapi tidak hanya untuk memenuhi kbeutuhan manusia saja, tetapi juga yang memiliki kebutuhan dan gaya hidup yang selalu meningkat dan berubah-ubah. Pada dasarnya masalah ekonomi berada dalam lingkup produksi, konsumsi, dan distribusi.
Ada beberapa masalah pokok dalam perekonomian, yaitu sebagai berikut.
1.        Apa (What)
Barang apa dan jumlah berapa barang yang harus diproduksi? Perusahaan ini mengacu pada jenis jumlah barang serta jasa yang harus dihasilkan oleh suatu perekonomian. Agar dapat memecahkan masalah tersebut produsen swasta atau pemerintah harus melakukan analisis pasar untuk menentukan barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat. Hal tersebut untuk memperoleh kepastian bahwa barang dan jasa tersebut memang betul-betul dibutuhkan.
2.        Bagaimana (How)
Bagaimana barang harus diproduksi? Produksi dilakukan siap, dengan faktor produksi yang mana serta tekniknya seperti apa? Untuk memecahkan masalah ini pihak swasta maupun pemerintah harus menentukan teknik produksi yang efektif dan efisien, selain itu ada pembagian secara jelas pihak-pihak yang akan melakukan produksi. Input produksi baik cara memperoleh maupun menggunakannya juga harus direncanakan secara tepat.
3.        Siapa Pelaku Produksi (Who)
Di zaman modern, banyak pihak yang bisa melakukan produksi. Pihak itu bisa pemerintah, swasta, atau koperasi. Pertimbangan mengenai pelaku merupakan hal yang penting karena setiap pihak memiliki kelebihan tertentu yang mungkin melakukan produksi lebih baik.
4.        Untuk Siapa (For Whom)
Untuk siapa barang diproduksi? Siapa yang akan menikmati dan memperoleh manfaat dari adanya barang dan jasa diseluruh negeri atau bagaimana produksi nasional didistribusikan kepada setiap orang? Dalam hal ini produsen swasta ataupun pemerintah juga harus melakukan analisis pasar untuk menentukan konsumen yang akan menggunakan barang atau jasa. Perencanaan produksi dalam organisasi memang harus ditentukan secara tepat terutama dalam menentukan pihak yang akan menggunakan barang dan jasa hasil produksi.
Keempat permasalahan  ekonomi mengenai apa yang akan dihasilkan, bagaimana menghasilkan, sipa pelaku produksi, serta untuk siapa barang atau jasa itu dihasilkan dan didistribusikan, tidak akan menjadi masalah ekonomi apabila terpenuhi hal-hal seperti berikut.
a.        Sumber daya ekonomi tersedia dalam jumlah yang tak terbatas.
b.        Setiap barang dan jasa dapat dengan mudah untuk dihasilkan dan didistribusikan kepada setiap orang yang memerlukannya.
c.        Kebutuhan manusia sudah sepenuhnya terpenuhi.
d.        Barang dan jasa sudah berhasil diproduksi dalam jumlah yang melimpah, sehingga barang dan jasa tersebut dapat diperoleh dimanapun secara mudah.
e.        Setiap orang telah mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkannya. Barang dan jasa tersebut telah dibagikan secara merata kepada setiap orang dari keluarga-keluarga dalam masyarakat untuk jangka waktu cukup lama.

Production Possibility Frontiers (PPF)
n  Production Possibility Frontiers (PPF) atu yang disebut sebagai Kurva Batasan Kemungkinan Produksi adalah Kurva yang menunjukan batas maksimum dari tingkat produksi yang dapat dicapai oleh suatu masyarakat dengan menggunakan seluruh faktor produksi yang dimilikinya.
n  PPF menunjukkan perbedaan kombinasi barang dan jasa yang dapat diproduksi atas penggunaan sejumlah sumber daya.
n  Memerlukan asumsi.
n  Tidak terdapat “titik kombinasi”ideal dalam kurva PPF.
n  Setiap titik di dalam kurva menunjukkan penggunaan sumber daya yang kurang efisien (tidak maksimal).
n  Setiap titik di luar kurva mencerminkan ketidakmampuan sumber daya dalam memproduksi barang dan jasa.
n  Kurva PPF sangat berguna untuk mendemonstrasikan pertumbuhan ekonomi dan opportunity cost.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar