Jumat, 24 Februari 2012

ILMU EKONOMI


ILMU EKONOMI
 


Definisi Ilmu Ekonomi
Di dalam kehidupan sehari-hari mungkin kita selalu berfikir untuk membeli barang-barang yang sangat kita butuhkan. Jika masih ada sisa mungkin kita bisa membeli barang lainnya. Namun jika tidak memiliki sisa, maka kita manangguhkan untuk membeli barang tersebut lain waktu. Sebuah keluarga dengan penghasilan pas-pasan tidak mungkin setiap tahunnya mengganti mobilnya dengan mobil baru, dan tidak mungkin pula setipa bulannya pergi rekreasi. Semua ini terjadi karena adanya kendala (keterbatasan) keuangan, sehingga membuat keluarga tersebut tidak mampu memenuhi seluruh keinginannnya.
Dari kasus tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa dalam memenuhi seluruh kebutuhan manusia yang tidak terbatas, selalu ditemui kendala (keterbatasan). Kendalanya adalah sumber daya. Sumber daya iu dapat berupa uang, modal, teknologi, pendidikan, keahlian, kekayaan alam, dan lain-lain. Amak perlu kiranya kita mempelajari tentang ilmu ekonomi.
Dalam hal ini Profesor Paul Anthony Samuelson, seorang ahli ekonomi dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), telah mengumpulkan sekurang-kutrangnya enam buah definisi dari berbagai ahli lain. Keenam definisi itu masing-masing adalah sebagai berikut :
a.    Ilmu ekonomi, atau ekonomi politik (politicale conomy) adalah suatu studi tentang kegiatan-kegiatan yang dengan atau tanpa menggunakan uang, mencakup atau melibatkan transaksi-transaksi pertukaran antarmanusia.
b.   Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang menjatuhkan pilihan yang tepat untuk memanfaatkan sumber-sumber produktif (tanah, tenaga kerja, barang-barang modal semisal mesin, dan pengetahuan teknik) yang langka dan terbatas jumlahnya, untuk menghasilkan berbagai barang (misalnya gandum, daging, mantel, perahu layar, konser musik, jalan raya, pesawat) serta mendistribusikan (membagikan)nya kepada pelbagai anggota masyarakat untuk mereka pakai/konsumsi.
c.    Ilmu ekonomi adalah studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka sehari-hari, (untuk) mendapat dan menikmati kehidupan.
d.   Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana manusia bertingkah pekerti untuk mengorganisasi kegiatan-kegiatan konsumsi dan produksinya.
e.    Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang kekayaan.
f.    Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang cara-cara memperbaiki masyarakat.
Ilmu ekonomi  adalah suatu ilmu / studi yang mempelajari bagaimana cara / upaya manusia baik secara individu maupun kelompok masyarakat dalam menentukan pilihan atau menggunakan sumber daya yang terbatas  jumlahnya (langka) untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas pada berbagai alternatif penggunaan yang tidak terbatas (Problem of Choice);
Banyak ragam definisi yang dikemukakan oleh para pakar ekonomi. Akan tetapi semua definisi itu pada prinsipnya sama. Unsure penting yang patut kita perhatikan dalam penjabaran makna ilmu ekonomi adalah :
a.    adanya kebutuhan manusia yang tidak terbatas
b.   alat-alat pemuas kebutuhan terbatas jumlahnya
c.    adanya usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya
d.   penggunaan alat pemuas kebutuhan untuk berbagai tujuan bersifat alternative 
Pernyataan Ekonomi
a)   Positive Economics
Ekonomi positif adalah pendekatan ekonomi yang mempelajari berbagai pelaku dan proses bekerjanya aktivitas ekonomi, tanpa menggunakan suatu pandangan subjektif untuk menyatakan bahwa sesuatu itu baik atau jelek dari sudut pandang ekonomi.
Pernyataan Ekonomi Positif adalah pernyataan yang dapat dibuktikan dengan fakta dan data. Misalnya, pertumbuhan ekonomi indonesia pada tahun 2005 adalah 5,5 %. Pernyataan ekonomi positif memberikan jawaban atas pertanyaan “apa”.
Ekonomi positif di bagi menjadi dua, yaitu ekonomi deskriptif dan ekonomi teori.
b)   Normative Economics
Oleh beberapa ahli dari hal ini membangun yang disebut dengan politik ekonomi (political economics), salah satu cabangnya ekonomi kelembagaan. Ekonomi normatif adalah pendekatan ekonomi dalam mempelajari perilaku ekonomi yang terjadi, dengan mencoba memberikan penilaian baik atau buruk berdasarkan pertimbangan subjektif.
Ekonomi normatif melibatkan unsur nilai, pandangan etis dan norma-norma keadilan.dengan demikian pernyataan normatif adalah pernyataan yang mencermikan pendapat seseorang dan tidak dapat dibuktikan atau disangkal. Contoh, “Haruskah pemerintah Indonesia menghapus subsidi BBM guna mengurangi kemiskinan?”. Tidak ada jawaban yang benar untuk pertanyaan tersebut semua orang bebas mengeluarkan pendapatnya. Pernyataan ekonomi normatif memberikan jawaban terhadap pertanyaan “ apa yang seharusnya ” menurut pendapat seseorang.

Lingkup Ilmu Ekonomi
1.   Microeconomics adalah bagian dari ilmu ekonomi yang membahas perilaku individu dalam membuat keputusan penggunaan berbagai unit ekonomi. Di sini ada perusahaan dan rumah tangga.
2.   Macroeconomics adalah bagian dari ilmu ekonomi yang menjelaskan perilaku ekonomi secara keseluruhan (economic aggregates) — akan terkait dengan income, output, employment, dan lain-lain—dalam kerangka atau skala nasional.

Pembagian Ilmu Ekonomi (Alferd W. Stonier dan Douglas C. Hague)
a.    Descriptive Economics ( Ilmu Ekonomi Deskriptif )
Di sini dikumpulkan semua kenyataan yang penting tentang pokok pembicaraan (topik) yang tertentu, artinya mendiskripsikan data-data yang menjelaskan berbagai fenomena dan kenyataan yang terjadi (harus disertai data-data yang jelas). Misalnya: sistem pertanian di Bali, atau industri katun di India.
b.   Economic Theory ( Ilmu Ekonomi Teori atau Teori Ekonomi Atau Analisis Ekonomi )
Di sini kita memberikan penjelasan yang disederhanakan tentang caranya suatu sistem ekonomi bekerja dan ciri-ciri yang penting dari sistem seperti itu. Teori ekonomi dibangun dengan landasan pengamatan sebab akibat berdasarkan aksi dan reaksi yang terjadi dalam kehidupan ekonomi masyarakat. Ada dua macam teori ekonomi yaitu Teori Ekonomi Mikro dan Teori Ekonomi Makro.
c.    Applied Economics ( Ilmu Ekonomi Terapan )
Di sini kita mencoba mempergunakan rangka dasar umum dan analisis yang diberikan oleh ekonomi teori untuk menerangkan sebab-sebab dan arti pentingnya kejadian-kejadian yang dilaporkan oleh para ahli ekonomi deskriptif. Ilmu ekonomi terapan merupakan ilmu yang menggunakan hasil-hasil pemikiran dari teori ekonomi untuk menerangkan sebab-sebabdan arti penting kejadian ekonomi.
Metode Ekonomi
a.    Metode Induktif
Mengambil kesimpulan dari hal yang bersifat khusus ke hal-hal yang bersifat umum. Metode induktif merupakan telaah yang bercorak sintesis. Metode induktif berpangkal dari kenyataan-kenyataan yang dikumpulkan dan dilacak hubungannya.
b.   Metode Deduktif
Mengambil kesimpulan dari hal yang bersifat umum ke hal-hal yang bersifat khusus. Menerapkan dalil umum guna memecahkan permasalahan yang bersifat khusus. Metode deduktif merupakan telaah yang bercorak analitis. Metode deduktif berpangkal pada beberapa dalil atau hipotesis. Kemudian dalil itu diujicobakan pada kenyataan-kenyataan yang berhubungan dengan isi dalil yang bersangkutan.
c.    Metode Analisis  merupakan cabang ilmu ekonomi pengetahuan logika.Langkah dalam menggunakan metode ini adalah:
-          Memilih masalah
-          Membuat asumsi
-          Melalui tingkat abstraksi yang mendalam
-          Akhirnya menggunakan pendekatan kenyataan dengan memperlunak asumsi yang digunakan
d.   Metode Empiris, langkah-langkahnya:
-          Memilih masalah
-          Mengumpulkan data-data yang perlu untuk masalah tersebut
-          Menarik kesimpulan dengan berdasarkan atas data dan fakta yang ada

Perbedaan Antara Teori Ekonomi Mikro Dan Teori Ekonomi Makro & Ruang Lingkup Teori Ekonomi Makro

Istilah Ekonomi Makro (Macroeconomics) baru muncul pada tahun 1930an, setelah terjadinya depresi yang dahsyat di Eropa. Walaupun pembicaraan tentang ekonomi makro sudah mulai jauh sebelum itu namun pembicaraan terbatas pada cara-cara mengatasi permasalahan ekonomi akibat depresi tersebut. Pada waktu itu pemikiran ekonomi banyak didominasi oleh pemikiran yang disebut sekarang dengan pemikiran Ekonomi Klasik.
EKONOMI MIKRO
v Ekonomi mikro membahas perilaku unit ekonomi secara individual seperti tingkah laku individual konsumen rumah tangga, perusahaan atau produsen, dan pemerintah dengan unit-unitnya dalam menetukan pilihan (choice). Ekonomi Mikro juga mempelajari bagaimana interaksi ketiga pelaku ekonomi ini dikoordinasikan oleh kekuatan pasar.
v Pasar dalam Ekonomi Mikro mempunyai tiga fungsi penting, yaitu:
1)       Pasar berfungsi untuk menyebarkan informasi agar sumberdaya yang terbatas jumlahnya dapat dipakai pada tempat yang paling efisien dan menguntungkan. Pasar menyampaikan informasi ini kepada pelaku ekononmi melalui harga barang dan jasa.
2)       Pasar berfungsi untuk memberikan insentif kepada pelaku ekonomi. Konsumen akan menggunakan sumberdaya (uang) yang terbatas dengan hati-hati agar mendapatkan kepuasan yang maksimal dari uang tersebut. Demikian juga produsen akan terdorong meningkatkan produksi dan menekan biaya produksi agar bisa meraih keuntungan yang tinggi. Keuntungan adalah insentif yang sangat kuat dibelakang aktifitas manusia.
3)       Pasar juga mendistribusikan pendapatan sesuai dengan usaha dan ketrampilan yang dimiliki oleh setiap individu. Bisnis yang berani mengambil resiko dan membuat keputusan dengan benar besar kemungkinan akan mendapatkan keuntungan yang tinggi dibandingkan dengan bisnis yang salah mengambil keputusan dan tidak berani mengambil resiko.
v Pada ekonomi mikro pasar dibedakan menurut individu komoditi, misalnya pasar beras, pasar jagung, pasar pakaian dan lain-lain dengan ketiga fungsinya seperti yang diterangkan diatas.
v Pada ekonomi mikro pasar dibedakan atas dua kutub ekstrim yaitu pasar bersaing sempurna (perfectly competitive market) dan pasar monopoli (monopoly market) berdasarkan sejauh mana para pelaku pasar bisa mengontrol harga barang.
v Pelaku ekonomi hanya dibedakan atas dua kelompok saja, yaitu konsumen dan produsen.
EKONOMI MAKRO
v Ekonomi makro, sesuai dengan kata ’makro’ berarti besar, mengkaji tingkah laku pelaku ekonomi dalam skala besar atau disebut juga dengan Aggregat dan kebijaksanaan ekonomi Nasional secara keseluruhan yang meliputi antara lain interaksi antara pasar barang, tenaga kerja, dan pasar aset dan interaksi antara ekonomi negara-negara yang berdagang satu sama lainnya. Ekonomi makro juga mempelajari kebijakan ekonomi dan pengaruhnya terhadap varaibel-variabel ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, dan variable agregat lainnya.
v Pasar pada ekonomi makro dibedakan berdasarkan jenis komoditi aggregate yang ditransaksikan, yaitu pasar barang, pasar tenaga kerja, dan pasar uang atau financial. Karena ekonomi makro berbicara pada tataran aggregate maka pasar barang adalah pasar aggregate bukan individu komoditi seperti pada ekonomi mikro. Artinya kurva supply dan demand pada ekonomi makro adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara harga aggregate dan barang aggregate. Kedua kurva ini disebut dengan Aggregate Demand (AD) dan Aggregate Supply (AS). Dengan kata lain AD adalah penjumlahan dari fungsi Demand induvidu konsumen. Pada ekonomi mikro hanya disebut Demand dan Supply.
v Pada ekonomi makro pasar dapat  dibedakan atas dua kutub ekstrim tetapi berdasarkan tingkat intervensi pemerintah, yaitu pasar bebas (free market) dan pasar yang terkontrol (controlled market). Pasar bebas adalah pasar dimana tidak ada campur tangan pemerintah atau sangat minimal, sedangkan pasar terkontrol sangat sarat dengan intervensi pemerintah. Pasar bebas banyak dianut dan di promosikan oleh negara-negara Barat dan pasar terkontrol banyak dianut oleh negara-negara sosialis dan komunis.
v Pelaku ekonomi dalam ekonomi makro dibedakan atas lima kelompok yaitu, rumah tangga, atau konsumen (households), produsen (business), pemerintah (government), negara-negara lain (foreign countries), dan lembaga keuangan (financial). Pembagian ini dilakukan untuk memudahkan dalam melakukan analisi kebijakan makro.

Ruang Lingkup Ekonomi Mikro
v Teori Konsumen
Membahas perilaku ekonomi rumah tangga keluarga yaitu mengkonsumsi suatu barang atau jasa.
v Teori Badan Usaha / Produsen
Membahasa perilaku ekonomi rumah tangga perusahaan yaitu memproduksi barang atau jasa.
v Teori Harga Pasar
Membahas perilaku harga pasar barang dan jasa.
v Teori Distribusi Pendapatan
Membahas perilaku harga sumber daya.
v Teori Keseimbangan Umum
Membahas terbentuknya keseimbangan pasar dengan mengikutsertakan analisis unsur yang saling mempengaruhi antara pelaku ekonomi.
v Ekonomi Kemakmuran
Membahas perilaku konsumen, produsen, harga dengan memperhatikan nama-nama etika masyarakat.

Asumsi Khusus Ekonomi Mikro
a.        Asumsi Ekuilibrium Parsial
Mengasumsikan tidak adanya hubungan timbal balik antara perbuatan ekonomi yang dilakukan oleh pelaku ekonomi dengan perekonomian dimana pelaku ekonomi itu berada.
b.        Asumsi Tidak Adanya Hambatan Atas Proses Penyesuaian
Pelaku ekonomi diasumsikan selalu melakukan penyesuaian atas perubahan suatu kondisi kendaipun perubahantersebut sangat kecil.

Hukum Ekonomi
Hukum ekonomi merupakan hubungan yang tetap dari peristiwa-peristiwa ekonomi. Hubungan tersebut :
Ø Hubungan Kausal (Hubungan Sebab-Akibat), dinyatakan sebagai terjadinya suatu peristiwa ekonomi yang disebabkan oleh adanya peristiwa ekonomi lain yang terjadi terdahulu atau sebelumnya. Misalnya, jumlah uang beredar dalam masyarakat meningkat, mengakibatkan harga barang cenderung naik.
Ø Hubungan Fungsional,  menunjukkan bahwa terjadinya suatu peristiwa ekonomi tidak dapat dipisahkan dengan peristiwa ekonomi yang lain. Sebai contoh, penurunana harga barang tidak dapat dipisahkan dengan meningkatnya jumlah permintaan terhadap barang tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar