ILMU EKONOMI
Definisi Ilmu Ekonomi
Di dalam kehidupan sehari-hari
mungkin kita selalu berfikir untuk membeli barang-barang yang sangat kita
butuhkan. Jika masih ada sisa mungkin kita bisa membeli barang lainnya. Namun
jika tidak memiliki sisa, maka kita manangguhkan untuk membeli barang tersebut
lain waktu. Sebuah keluarga dengan penghasilan pas-pasan tidak mungkin setiap
tahunnya mengganti mobilnya dengan mobil baru, dan tidak mungkin pula setipa
bulannya pergi rekreasi. Semua ini terjadi karena adanya kendala (keterbatasan)
keuangan, sehingga membuat keluarga tersebut tidak mampu memenuhi seluruh
keinginannnya.
Dari kasus tersebut kita dapat
menyimpulkan bahwa dalam memenuhi seluruh kebutuhan manusia yang tidak
terbatas, selalu ditemui kendala (keterbatasan). Kendalanya adalah sumber daya.
Sumber daya iu dapat berupa uang, modal, teknologi, pendidikan, keahlian,
kekayaan alam, dan lain-lain. Amak perlu kiranya kita mempelajari tentang ilmu
ekonomi.
Dalam hal ini Profesor Paul Anthony Samuelson,
seorang ahli ekonomi dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), telah
mengumpulkan sekurang-kutrangnya enam buah definisi dari berbagai ahli lain.
Keenam definisi itu masing-masing adalah sebagai berikut :
a.
Ilmu ekonomi, atau ekonomi politik (politicale conomy) adalah suatu studi tentang
kegiatan-kegiatan yang dengan atau tanpa menggunakan uang, mencakup atau
melibatkan transaksi-transaksi pertukaran antarmanusia.
b.
Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang menjatuhkan pilihan
yang tepat untuk memanfaatkan sumber-sumber produktif (tanah, tenaga kerja,
barang-barang modal semisal mesin, dan pengetahuan teknik) yang langka dan
terbatas jumlahnya, untuk menghasilkan berbagai barang (misalnya gandum, daging,
mantel, perahu layar, konser musik, jalan raya, pesawat) serta mendistribusikan
(membagikan)nya kepada pelbagai anggota masyarakat untuk mereka pakai/konsumsi.
c.
Ilmu ekonomi adalah studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka sehari-hari,
(untuk) mendapat dan menikmati kehidupan.
d.
Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana manusia bertingkah pekerti untuk
mengorganisasi kegiatan-kegiatan konsumsi dan produksinya.
e.
Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang kekayaan.
f.
Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang cara-cara memperbaiki masyarakat.
Ilmu
ekonomi adalah suatu ilmu / studi yang mempelajari
bagaimana cara / upaya manusia baik secara individu maupun kelompok masyarakat
dalam menentukan pilihan atau menggunakan sumber daya yang terbatas jumlahnya (langka) untuk memenuhi kebutuhan
yang tidak terbatas pada berbagai alternatif penggunaan yang tidak terbatas (Problem of Choice);
Banyak ragam definisi yang
dikemukakan oleh para pakar ekonomi. Akan tetapi semua definisi itu pada
prinsipnya sama. Unsure penting yang patut kita perhatikan dalam penjabaran
makna ilmu ekonomi adalah :
a.
adanya kebutuhan manusia yang tidak terbatas
b.
alat-alat pemuas kebutuhan terbatas jumlahnya
c.
adanya usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya
d.
penggunaan alat pemuas kebutuhan untuk berbagai tujuan bersifat alternative
Pernyataan Ekonomi
a) Positive Economics
Ekonomi positif adalah pendekatan ekonomi yang
mempelajari berbagai pelaku dan proses bekerjanya aktivitas ekonomi, tanpa
menggunakan suatu pandangan subjektif untuk menyatakan bahwa sesuatu itu baik
atau jelek dari sudut pandang ekonomi.
Pernyataan Ekonomi Positif adalah pernyataan yang dapat
dibuktikan dengan fakta dan data. Misalnya, pertumbuhan ekonomi indonesia pada
tahun 2005 adalah 5,5 %. Pernyataan ekonomi positif memberikan jawaban atas
pertanyaan “apa”.
Ekonomi positif di bagi menjadi dua, yaitu ekonomi
deskriptif dan ekonomi teori.
b) Normative Economics
Oleh beberapa ahli dari hal ini membangun yang disebut
dengan politik ekonomi (political economics), salah satu cabangnya ekonomi
kelembagaan. Ekonomi normatif adalah pendekatan ekonomi dalam mempelajari
perilaku ekonomi yang terjadi, dengan mencoba memberikan penilaian baik atau
buruk berdasarkan pertimbangan subjektif.
Ekonomi normatif melibatkan
unsur nilai, pandangan etis dan norma-norma keadilan.dengan demikian pernyataan
normatif adalah pernyataan yang mencermikan pendapat seseorang dan tidak dapat
dibuktikan atau disangkal. Contoh, “Haruskah pemerintah Indonesia menghapus
subsidi BBM guna mengurangi kemiskinan?”. Tidak ada jawaban yang benar untuk
pertanyaan tersebut semua orang bebas mengeluarkan pendapatnya. Pernyataan
ekonomi normatif memberikan jawaban terhadap pertanyaan “ apa yang seharusnya ”
menurut pendapat seseorang.
Lingkup Ilmu Ekonomi
1.
Microeconomics adalah bagian dari ilmu ekonomi yang
membahas perilaku individu dalam membuat keputusan penggunaan berbagai unit
ekonomi. Di sini ada perusahaan dan rumah tangga.
2. Macroeconomics
adalah bagian dari ilmu ekonomi yang menjelaskan perilaku ekonomi secara
keseluruhan (economic aggregates) — akan terkait dengan income, output,
employment, dan lain-lain—dalam kerangka atau skala nasional.
Pembagian
Ilmu Ekonomi (Alferd W. Stonier dan Douglas C. Hague)
a.
Descriptive Economics (
Ilmu Ekonomi Deskriptif )
Di sini dikumpulkan semua kenyataan yang penting tentang
pokok pembicaraan (topik) yang tertentu, artinya mendiskripsikan data-data yang
menjelaskan berbagai fenomena dan kenyataan yang terjadi (harus disertai
data-data yang jelas). Misalnya: sistem pertanian di Bali, atau industri katun
di India.
b.
Economic Theory (
Ilmu Ekonomi Teori atau Teori Ekonomi Atau Analisis Ekonomi )
Di sini kita memberikan penjelasan yang disederhanakan
tentang caranya suatu sistem ekonomi bekerja dan ciri-ciri yang penting dari
sistem seperti itu. Teori ekonomi dibangun dengan landasan pengamatan sebab
akibat berdasarkan aksi dan reaksi yang terjadi dalam kehidupan ekonomi
masyarakat. Ada dua macam teori ekonomi yaitu Teori Ekonomi Mikro dan Teori
Ekonomi Makro.
c.
Applied Economics ( Ilmu Ekonomi Terapan )
Di sini kita mencoba mempergunakan rangka dasar umum dan
analisis yang diberikan oleh ekonomi teori untuk menerangkan sebab-sebab dan
arti pentingnya kejadian-kejadian yang dilaporkan oleh para ahli ekonomi
deskriptif. Ilmu ekonomi terapan merupakan ilmu yang menggunakan hasil-hasil
pemikiran dari teori ekonomi untuk menerangkan sebab-sebabdan arti penting
kejadian ekonomi.
Metode Ekonomi
a.
Metode Induktif
Mengambil kesimpulan dari hal yang bersifat khusus ke hal-hal yang bersifat
umum. Metode induktif merupakan telaah yang bercorak sintesis. Metode induktif
berpangkal dari kenyataan-kenyataan yang dikumpulkan dan dilacak hubungannya.
b.
Metode Deduktif
Mengambil kesimpulan dari hal yang bersifat umum ke hal-hal yang bersifat
khusus. Menerapkan dalil umum guna memecahkan permasalahan yang bersifat
khusus. Metode deduktif merupakan telaah yang bercorak analitis. Metode
deduktif berpangkal pada beberapa dalil atau hipotesis. Kemudian dalil itu
diujicobakan pada kenyataan-kenyataan yang berhubungan dengan isi dalil yang
bersangkutan.
c.
Metode Analisis merupakan cabang
ilmu ekonomi pengetahuan logika.Langkah dalam menggunakan metode ini adalah:
-
Memilih masalah
-
Membuat asumsi
-
Melalui tingkat abstraksi yang mendalam
-
Akhirnya menggunakan pendekatan kenyataan dengan memperlunak asumsi yang
digunakan
d.
Metode Empiris, langkah-langkahnya:
-
Memilih masalah
-
Mengumpulkan data-data yang perlu untuk masalah tersebut
-
Menarik kesimpulan dengan berdasarkan atas data dan fakta yang ada
Perbedaan Antara Teori Ekonomi Mikro Dan Teori Ekonomi Makro
& Ruang Lingkup Teori Ekonomi Makro
Istilah Ekonomi Makro (Macroeconomics) baru muncul
pada tahun 1930an, setelah terjadinya depresi yang dahsyat di Eropa. Walaupun
pembicaraan tentang ekonomi makro sudah mulai jauh sebelum itu namun
pembicaraan terbatas pada cara-cara mengatasi permasalahan ekonomi akibat
depresi tersebut. Pada waktu itu pemikiran ekonomi banyak didominasi oleh
pemikiran yang disebut sekarang dengan pemikiran Ekonomi Klasik.
EKONOMI MIKRO
v
Ekonomi mikro membahas perilaku unit ekonomi secara individual seperti
tingkah laku individual konsumen rumah tangga, perusahaan atau produsen, dan
pemerintah dengan unit-unitnya dalam menetukan pilihan (choice). Ekonomi Mikro
juga mempelajari bagaimana interaksi ketiga pelaku ekonomi ini dikoordinasikan
oleh kekuatan pasar.
v
Pasar dalam Ekonomi Mikro mempunyai tiga fungsi penting, yaitu:
1)
Pasar berfungsi untuk menyebarkan informasi agar sumberdaya yang terbatas
jumlahnya dapat dipakai pada tempat yang paling efisien dan menguntungkan.
Pasar menyampaikan informasi ini kepada pelaku ekononmi melalui harga barang
dan jasa.
2)
Pasar berfungsi untuk memberikan insentif kepada pelaku ekonomi. Konsumen
akan menggunakan sumberdaya (uang) yang terbatas dengan hati-hati agar
mendapatkan kepuasan yang maksimal dari uang tersebut. Demikian juga produsen
akan terdorong meningkatkan produksi dan menekan biaya produksi agar bisa
meraih keuntungan yang tinggi. Keuntungan adalah insentif yang sangat kuat
dibelakang aktifitas manusia.
3)
Pasar juga mendistribusikan pendapatan sesuai dengan usaha dan ketrampilan
yang dimiliki oleh setiap individu. Bisnis yang berani mengambil resiko dan
membuat keputusan dengan benar besar kemungkinan akan mendapatkan keuntungan
yang tinggi dibandingkan dengan bisnis yang salah mengambil keputusan dan tidak
berani mengambil resiko.
v
Pada ekonomi mikro pasar dibedakan menurut individu komoditi, misalnya
pasar beras, pasar jagung, pasar pakaian dan lain-lain dengan ketiga fungsinya
seperti yang diterangkan diatas.
v
Pada ekonomi mikro pasar dibedakan atas dua kutub ekstrim yaitu pasar
bersaing sempurna (perfectly competitive market) dan pasar monopoli (monopoly
market) berdasarkan sejauh mana para pelaku pasar bisa mengontrol harga barang.
v
Pelaku ekonomi hanya dibedakan atas dua kelompok saja, yaitu konsumen dan
produsen.
EKONOMI MAKRO
v
Ekonomi makro, sesuai dengan kata ’makro’ berarti besar, mengkaji tingkah
laku pelaku ekonomi dalam skala besar atau disebut juga dengan Aggregat dan
kebijaksanaan ekonomi Nasional secara keseluruhan yang meliputi antara lain
interaksi antara pasar barang, tenaga kerja, dan pasar aset dan interaksi
antara ekonomi negara-negara yang berdagang satu sama lainnya. Ekonomi makro
juga mempelajari kebijakan ekonomi dan pengaruhnya terhadap varaibel-variabel
ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, dan variable
agregat lainnya.
v
Pasar pada ekonomi makro dibedakan berdasarkan jenis komoditi aggregate
yang ditransaksikan, yaitu pasar barang, pasar tenaga kerja, dan pasar uang
atau financial. Karena ekonomi makro berbicara pada tataran aggregate maka
pasar barang adalah pasar aggregate bukan individu komoditi seperti pada
ekonomi mikro. Artinya kurva supply dan demand pada ekonomi makro adalah kurva
yang menunjukkan hubungan antara harga aggregate dan barang aggregate. Kedua
kurva ini disebut dengan Aggregate Demand (AD) dan Aggregate Supply (AS). Dengan
kata lain AD adalah penjumlahan dari fungsi Demand induvidu konsumen. Pada
ekonomi mikro hanya disebut Demand dan Supply.
v
Pada ekonomi makro pasar dapat dibedakan atas dua kutub ekstrim tetapi
berdasarkan tingkat intervensi pemerintah, yaitu pasar bebas (free market) dan
pasar yang terkontrol (controlled market). Pasar bebas adalah pasar dimana
tidak ada campur tangan pemerintah atau sangat minimal, sedangkan pasar
terkontrol sangat sarat dengan intervensi pemerintah. Pasar bebas banyak dianut
dan di promosikan oleh negara-negara Barat dan pasar terkontrol banyak dianut
oleh negara-negara sosialis dan komunis.
v
Pelaku ekonomi dalam ekonomi makro dibedakan atas lima kelompok yaitu,
rumah tangga, atau konsumen (households), produsen (business), pemerintah (government),
negara-negara lain (foreign countries), dan lembaga keuangan (financial).
Pembagian ini dilakukan untuk memudahkan dalam melakukan analisi kebijakan
makro.
Ruang Lingkup Ekonomi Mikro
v
Teori Konsumen
Membahas perilaku ekonomi rumah tangga keluarga yaitu mengkonsumsi suatu
barang atau jasa.
v
Teori Badan Usaha / Produsen
Membahasa perilaku ekonomi rumah tangga perusahaan yaitu memproduksi barang
atau jasa.
v
Teori Harga Pasar
Membahas
perilaku harga pasar barang dan jasa.
v
Teori Distribusi Pendapatan
Membahas perilaku harga sumber daya.
v
Teori Keseimbangan Umum
Membahas terbentuknya keseimbangan pasar dengan mengikutsertakan analisis
unsur yang saling mempengaruhi antara pelaku ekonomi.
v
Ekonomi Kemakmuran
Membahas perilaku konsumen, produsen, harga dengan memperhatikan nama-nama
etika masyarakat.
Asumsi Khusus Ekonomi Mikro
a.
Asumsi Ekuilibrium Parsial
Mengasumsikan tidak adanya hubungan timbal balik antara perbuatan ekonomi
yang dilakukan oleh pelaku ekonomi dengan perekonomian dimana pelaku ekonomi
itu berada.
b.
Asumsi Tidak Adanya Hambatan
Atas Proses Penyesuaian
Pelaku ekonomi diasumsikan selalu melakukan penyesuaian atas perubahan
suatu kondisi kendaipun perubahantersebut sangat kecil.
Hukum Ekonomi
Hukum ekonomi merupakan hubungan yang tetap dari peristiwa-peristiwa
ekonomi. Hubungan tersebut :
Ø
Hubungan Kausal (Hubungan
Sebab-Akibat),
dinyatakan sebagai terjadinya suatu peristiwa ekonomi yang disebabkan oleh
adanya peristiwa ekonomi lain yang terjadi terdahulu atau sebelumnya. Misalnya,
jumlah uang beredar dalam masyarakat meningkat, mengakibatkan harga barang
cenderung naik.
Ø
Hubungan Fungsional, menunjukkan bahwa terjadinya suatu peristiwa
ekonomi tidak dapat dipisahkan dengan peristiwa ekonomi yang lain. Sebai
contoh, penurunana harga barang tidak dapat dipisahkan dengan meningkatnya
jumlah permintaan terhadap barang tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar