Senin, 27 Februari 2012

UNSUR POKOK KEGIATAN EKONOMI


UNSUR POKOK KEGIATAN EKONOMI






Pelaku Ekonomi
A.    RUMAH TANGGA KONSUMSI / RTK
Rumah tangga konsumsi merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Rumah tangga konsumsi (keluarga)  adalah pemilik atau penyedia jasa dari berbagai faktor produksi. Faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga akan digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa. Rumah tangga konsumsi juga akan menggunakan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya.
Peran Rumah Tangga Konsumsi adalah :
1)     Konsumen
2)     Pemasok atau pemilik faktor produksi.
Faktor produksi ada 4 macam yaitu :
a.     Alam
Segala sumber daya yang disediakan oleh alam baik yang dapat diperbaharui maupun yang tidak dapat diperbaharui tanpa campur tangan manusia. Contoh : tanah, air, pohon, binatang, minyak bumi, gas alam.
b.     Tenaga kerja
Segala usaha manusia yang mencakup fisik dan mental. Tenaga kerja dibedakan atas:
  •  Tenaga Kerja Terdidik, yaitu tenag akerja yang mempunyai keahlian khusus. Contoh : Guru, dokter.
  •   Tenaga Keja Terlatih, yaitu tenaga kerja yang mempunyai pengalaman dibidang tertentu. Misalnya tukang las, montir
  •   Tenaga kerja tidak terdidika dan terlatih, yaitu tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan dan pengalaman karena pekrjaan itu hampir setiap orang mampu melakukannya. Misalnya kuli panggul

c.        Modal
Segala sumber daya yang menunjang sumber daya lain dalam kegiatan produksi
v Menurut penggunannya
o   Modal tetap : tidak habis sekali pakai, misalnya mesin
o   Modal lancar ;habis sekali pakai, misalnya bahan baku.
v Menurut asal pembentukan
o  Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) : modal yang berasal dari dalam negeri, berasal dari tabungan masyarakat yang berada di bank.
o Penanaman Modal Asing (PMA) : modal yang berasal dari luar negeri dapat berupa pinjaman.
d.        Skill/keahlian
Kemampuan seseorang untuk mengatur / memimpin sumber daya lain atau bisa disebut Entreprenuership.
Dari keempat faktor produksi tersebut yang termasuk faktor produksi asli yaitu alam dan tenaga kerja sedangkan faktor produksi turunan terdiri dari modal dan skill.
Balas jasa dari faktor produksi yaitu :
a)       Alam : sewa tanah
b)       Tenaga kerja : upah/gaji
c)        Modal : bunga modal (interest)
d)       Skill/keahlian : laba


B.    RUMAH TANGGA PRODUKSI/RTP/PERUSAHAAN
Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh satu atau beberapa orang yang bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Perusahaan merupakan tempat berlangsungnya produksi.
Berdasarkan lapangan usahanya, perusahaan yang ada dalam perekonomian dapat dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu:
a.     Industri Primer
Industri primer adalah perusahaan yang mengolah kekayaan alam dan memanfaatkan faktor-faktor produksi yang disediakan oleh alam. Contohnya, pertanian, pertambangan, perikanan, kehutanan, peternakan.
b.     Industri Sekunder
Industri sekunder adalah perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang industri atau perusahaan-perusahaan yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi dan siap untuk dikonsumsi masyarakat. Contohnya: perusahaan mobil, sepatu, pakaian, dan lainlain.
c.      Industri Tersier
Industri tersier adalah industri yang menghasilkan jasa-jasa perusahaan yang menyediakan pengangkutan (transportasi), menjalankan perdagangan, memberi pinjaman, dan menyewakan bangunan

Peran Perusahaan sebagai pelaku ekonomi yaitu :
1)     Produsen : menghasilkan barang dan jasa
2)     Pengguna faktor produksi : menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
3)     Agen pembangunan : membantu pemerintah dengan menjalankan kegiatan pembangunan.

C.  PEMERINTAHAN
Pemerintahan mencangkup semua lembaga atau badan pemerintahan yang memiliki wewenang dan tugas mengatur ekonomi. Dan pemerintah terjun langsung dalam kegiatan ekonomi melalui perusahaan negara (BUMN/BUMD).
Peran Pemerintah sebagai pelaku ekonomi yaitu :
1)   Pengatur : mengatur perekonomian negara sehingga tercipta stabilitas ekonomi agar tidak merugikan masyarakat.
a)       Pengaturan ekonomi secara langsung
Contoh : perizinan, pengendalian lingkungan, pembayaran pajak, peraturan biaya tarif, penghapusan peraturan-peraturan yang dinilai menghambat pertumbuhan ekonomi
b)       Pengaturan ekonomi secara tidak langsung
Contoh : pemberian insentif bagi produsen untuk memproduksi barang tertentu, himbauan pemerintah agar konglomerat menyerahkan 2,5% keuntungannya untuk mengentaskan kemiskinan
2)     Konsumen : membutuhkan barang dan jasa dalam menjalankan tugasnya
3)     Produsen : menghasilkan barang dan jasa melalui perusahaan milik negara (BUMN dan BUMD)
-        Regulasi : pengaturan kegiatan ekonomi secara langsung, sehingga pemerintah dapat menata kehidupan perekonomian sedemikian rupa sehingga tidak ada satu pihak pun yang dirugikan.
-        Deregulasi : upaya penghapusan regulasi yang dinilai menghambat perekonomian.


D.    MASYARAKAT LUAR NEGERI
Peranan masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi adalah :
a.      Perdagangan
b.     Pertukaran tenaga kerja
c.      Penanaman modal
d.     Pemberian pinjaman
e.      Pemberian bantuan

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pelaku-pelaku ekonomi tersebut (RT konsumsi, RT Perusahaan, RT Pemerintah, Masyarakat Luar Negeri) dapat digambarkan dalam bentuk The Circular Flow :


1.     Perekonomian 2 sektor
-          RT Keluarga            ® C
-          RT Perusahaan         ® I
2.     Perekonomian 3 Sektor
-          RT Keluarga     ® C
-          RT Perusahaan ® I
-          RT Pemerintah ® G
3.     Perekonomian 4 Sektor
-          RT Keluarga            ® C
-          RT Perusahaan        ® I
-          RT Pemerintah         ® G
-          RT LN                    ® (X+M)

Kebutuhan
Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap benda atau jasa yang dapat memberikan kepuasan jasmani maupun kebutuhan rohani. Kebutuhan manusia tidak terbatas pada kebutuhan yang bersifat konkret (nyata) tetapi juga bersifat abstrak (tidak nyata). Misalnya rasa aman, ingin dihargai, atau dihormati,maka kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas. Beberapa factor yang menyebabkan kebutuhan manusia itu tidak terbatas antara lain sebagai berikut :
  • Makin bertambahnya jumlah penduduk.
  • Makin maju ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Makin meluaskan lingkungan perguruan.
  • Meningkatkan tingkat kebudayaan manusia.
Dalam pemenuhan kebutuhan manusia yang tidak terbatas dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a.    Berusaha secara individu atau kelompok dalam masyarakat atau lingkungannya.
b.   Pemenuhan kebutuhan tidak sekaligus, tetapi harus menerapkan skala prioritas yaitu mengutamakan kebutuhanmana yang harus didahulukan.
Macam-macam Kebutuhan :
a.  Kebutuhan menurut tingkat intensitasnya
1) Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus dipenuhi agar manusia dapat mempertahankan hidupnya. Supaya dapat hidup manusia harus makan, minum, dan berpakaian. Selain itu manusia juga memerlukan tempat tinggal atau rumah. Kebutuhan primer juga disebut sebagai kebutuhan alamiah.
2)     Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang terjadi setelah kebutuhan primer terpenuhi.
3)     Kebutuhan tersier atau kebutuhan kemewahan adalah kebutuhan yang terjadi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Ia masih memerlukan hal-hal lain yang tingkatannya lebih tinggi. Namun kebutuhan tersier cenderung ke arah barang prestise di dalammasyarakat, misal : berlian, mobil mewah, dan rumah megah.
b.     Kebutuhan menurut sifatnya
1)       Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani. Misal : makanan, minuman, pakaian, dan olahraga.
2)       Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang merupakan upaya manusia untuk memenuhi kepuasan jiwa atau rohani seseorang. Misal : rekreasi, mendengarkan musik, dan ibadah.
c.      Kebutuhan menurut subjeknya
1)       Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang dirasakan oleh seseorang dan pemenuhannya dapat dilakukan secara individu. Misalnya petani membutuhkan cangkul, siswa membutuhkan buku tulis dan pensil.
2)       Kebutuhan kelompok atau kolektif adalah kebutuhan yang dirasakan oleh kelompok orang secara bersamaan dan pemenuhannya dapat dilakukan secara bersama-sama, misal : jalan, rumah sakit, dan tempat rekreasi.
d.     Kebutuhan menurut waktu
1)       Kebutuhan sekarang adalha kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi saat ini dan tidak boleh ditunda-tunda, misalnya obat bagi orang sakit, makan bagi orang lapar.
2)       Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang sifatnya tidak terdesak dan dapat ditunda sampai dengan waktu yang telah ditentukan. Kebutuhan ini berhubungan dengan persediaan atau persiapan untuk waktu yang akan datang. Misalnya orang tua menabung untuk persiapan sekolah anaknya dan asuransi.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan
Ada beberapa hal yang menyebabkan kebutuhan manusia antara satu dengan yang lain berbeda-beda, di antaranya sebagia berikut :
a.    Peradaban
Peradaban adalah satu faktor yang membuat kubutuhan tiap zaman berbeda. Kebutuhan manusia pada zaman dahulu hanya tertuju pada kebutuhan primer, misal nenek moyang berpakaian memakai kulit kayu dan daun-daunan, makan pun cukup ubi-ubian. Seiring perkembangan peradaban semakin berkembang pula jenis kebutuhan, manusia membutuhkan makanan lain yang bervariasi dan pakaian terbuat dari bahan yang bagus.
b.   Lingkungan
Lingkungan termasuk salah satu faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia. Kebutuhan masyarakat yang mendiami sebuah pesisir berbeda dengan masyarakat yang mendiami pegunungan, penduduk pesisir membutuhkan jarring, perahu, dan pancing agar dapat menangkap ikan di laut. Sedangkan penduduk pegunungan lebih membutuhkan cangkul, benih tanaman, dan pupuk untuk bercocok tanam.
c.    Adat Istiadat
Adat istiadat juga mempengaruhi perbedaan kebutuhan setiap individu/kelompok. Pria Jawa memiliki tradisi untuk menggunakan blangkon, sedangkan pria di daerah lain tidak.
d.   Agama
Agama termasuk salah satu faktor yang membuat kebutuhan setiap individu berbeda, misalnya penganut agama Islam membutuhkan sajadah untuk salat dan dilarang mengonsumsi daging babi, sedang penganut agama Hindu membutuhkan sesajen dalam upacara keagamaan dan dilarang mengonsumsi daging sapi.
Alat Pemuas Kebutuhan
Alat pemuas kebutuhan manusi adalah barang dan jasa. Barang adalah alat pemuas kebutuhan yang berwujud dan memiliki bentuk serta dapat diraba. Sedangkan jasa yaitu alat pemuas kebutuhan yang tidak berwujud dan tak bisa diraba.
Macam-Macam Barang Sebagai Alat Pemuas Kebutuhan.
v Barang Menurut Cara Memperolehnya
a.      Barang ekonomi adalah barang yang memiliki kegunaan sebagai alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas dan untuk mendapatkannya diperlukan pengorbanan.
b.     Barang bebas/nonekonomi adalah alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya tidak terbatas sehingga manusia untuk mendapatkannya tidak perlu mengeluarkan pengorbanan. Misal sinar matahari, udara, air di laut/pantai.
Suatu barang adakalanya sebagai barang bebas namun pada saat yang lain sebagai barang ekonomi. Hal tersebut dipengaruhi oleh situasi dan kondisi tertentu, misalnya air bagi masyarakat pedesaan merupakan barang bebas dan dapat langsung diambil dari alam. Namun bagi masyarakat kota air bersih merupakan barang ekonomi karena untuk mendapatkannya harus membeli.
v Barang Menurut Kegunaannya
a.        Barang Konsumsi
Barang konsumsi adalah barang yang secara langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Barang konsumsi sering disebut barang jadi atau barang siap pakai.
Ada dua jenis barang konsumsi antara lain sebagai berikut.
1)       Barang konsumsi yang habis dalam satu kali pemakaian, misalnya makanan dan minuman.
2)       Barang konsumsi yang bisa dipakai berulang-ulang, misalnya pakaian, perabot rumah tangga.
b.        Barang Produksi
Barang produksi disebut juga barang modal adalah barang yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang baru.
Barang produksi dibedakan menjadi dua.
1)       Barang produksi yang habis dalam satu kali proses produksi, misalnya tepung terigu untuk membuat roti.
2)       Barang produksi yang tidak akan habis dalam satu kali proses produksi, misalnya mesin-mesin dan peralatan pabrik yang dapat digunakan secara berulang-ulang dalam proses produksi.
v Barang Menurut Hubungan dengan Barang Lain
a.        Barang subtitusi, yaitu barang sebagai alat pemuas kebutuhan yang pemakaiannya dapat menggantikan barang lain. Misalnya beras diganti dengan jagung, minyak tanah diganti dengan kayu bakar/arang. Namun secara umum barang subtitusi harganya lebih murah.
b.        Barang komplementer, yaitu barang sebagai alat pemuas kebutuhan yang akan berguna jika digunakan secara bersama-sama dengan barang lain, misalnya bensin akan berfungsi jika digunakan bersama-sama dengan kendaraan, listrik akan lebih berfungsi apabila digunakan dengan lampu atau peralatan rumah tangga.
v Barang Menurut Proses Pembuatannya
a.        Barang mentah, yaitu barang yang belum diolah/belum mengalami proses produksi. Barang mentah ada yang langsung dapat dikonsumsi, misalnya buah apel, papaya, dan barang mentah yang harus diproses terlebih dahulu untuk dapat dikonsumsi, misalnya kapas, kayu, dan padi.
b.        Barang setengah jadi, yaitu barang yang sudah mengalami produksi, misalnya barang harus diproses menjadi kain dan baju.
c.        Barang jadi, yaitu barang hasil proses produksi dan sudah siap untuk dikonsumsi/digunakan. Barang jadi merupakan barang akhir yang dihasilkan dari proses produksi, misalnya pakaian merupakan hasil pemrosesan dari kapas, benang menjadi pakaian.
v Barang dari Segi Jaminannya
a. Barang bergerak, yaitu barang yang bisa dipindahkan dan digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman atau kredit usaha jangka pendek.
b.   Barang tidak bergerak, yaitu barang yang tidak bisa dipindahkan dan digunakan sebagai agunan atau jaminan untuk memperoleh pinjaman jangka pendek, misalnya tanah dan gedung.
Alat  pemuas kebutuhan diciptakan manusia untuk tujuan tertentu, sehingga mempunyai nilai guna atau manfaat tertentu. Kegunaan alat  pemuas kebutuhan dapat digolongkan sebagai berikut :
1.     Kegunaan Dasar (elemeny utility)
Kegunaan dasar adalah kegunaan mendasar dari benda sebelum mengalami perubahan, misal pasir sebelum jadi beton.
2.     Kegunaan bentuk (farm utility)
Kegunaan bentuk adalah kegunaan dari suatu benda karena perubahan bentuknya, misal kayu dijadikan meja dan kursi.
3.     Kegunaan tempat (place utility)
Kegunaan tempat adalah peningkatan kegunaan dari suatu benda karena perubahan tempat atau dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain, misal pasir di sungai bermanfaat untuk bangunan.
4.     Kegunaan waktu (time utility)
Kegunaan waktu adalah peningkatan kegunaan karena benda dipakai pada waktu tertentu. Misalnya paying dipakai waktu hujan.
5.     Kegunaan pelayanan (service utility)
Kegunaan pelayanan adalah peningkatan kegunaan barang atau jasa karena adanya pelayanan dari pihak tertentu. Misalnya rumah sakit berguna bila ada dokter, perawat, dan pasien.
6.     Kegunaan kepemilikan (ownership utility)       
Kegunaan kepemilikan adalah peningkatan kegunaan karena benda tersebut dimiliki orang yang tepat dalam memenuhi kebutuhannya. Misal cangkul lebih berguna untuk petani, buku untuk anak sekolah (pelajar)

Kegiatan Ekonomi
A.    Produksi
Produksi adalah suatu kegiatan yang menghasilkan output dalam bentuk barang maupun jasa. Contoh : pabrik batre yang memproduksi batu baterai, tukang mie ayam yang membuat mie yamin, tukang pijet yang memberikan pelayanan jasa pijat dan urut kepada para pelanggannya, dan lain sebagainya.
B.    Distribusi
Distribusi adalah kegiatan menyalurkan atau menyebarkan produk barang atau jasa dari produsen kepada konsumen pemakai. Perusahaan atau perseorangan yang menyalurkan barang disebut distributor. Contoh distribusi seperti penyalur sembako, penyalur barang elektronik, penyalur pembantu, biro iklan, dan lain-lain.
C.    Konsumsi
Konsumsi adalah suatu aktifitas memakai atau menggunakan suatu prosuk barang atau jasa yang dihasilkan oleh para produsen. Perusahaan atau perseorangan yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Contoh konsumsi dalam kehidupan kita sehari-hari seperti membeli jamu tolak angin di toko jamu, pergi ke dokter hewan ketika iguana kita sakit keras, makan di mc d, main dingdong, dan sebagainya.

Jumat, 24 Februari 2012

ILMU EKONOMI


ILMU EKONOMI
 


Definisi Ilmu Ekonomi
Di dalam kehidupan sehari-hari mungkin kita selalu berfikir untuk membeli barang-barang yang sangat kita butuhkan. Jika masih ada sisa mungkin kita bisa membeli barang lainnya. Namun jika tidak memiliki sisa, maka kita manangguhkan untuk membeli barang tersebut lain waktu. Sebuah keluarga dengan penghasilan pas-pasan tidak mungkin setiap tahunnya mengganti mobilnya dengan mobil baru, dan tidak mungkin pula setipa bulannya pergi rekreasi. Semua ini terjadi karena adanya kendala (keterbatasan) keuangan, sehingga membuat keluarga tersebut tidak mampu memenuhi seluruh keinginannnya.
Dari kasus tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa dalam memenuhi seluruh kebutuhan manusia yang tidak terbatas, selalu ditemui kendala (keterbatasan). Kendalanya adalah sumber daya. Sumber daya iu dapat berupa uang, modal, teknologi, pendidikan, keahlian, kekayaan alam, dan lain-lain. Amak perlu kiranya kita mempelajari tentang ilmu ekonomi.
Dalam hal ini Profesor Paul Anthony Samuelson, seorang ahli ekonomi dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), telah mengumpulkan sekurang-kutrangnya enam buah definisi dari berbagai ahli lain. Keenam definisi itu masing-masing adalah sebagai berikut :
a.    Ilmu ekonomi, atau ekonomi politik (politicale conomy) adalah suatu studi tentang kegiatan-kegiatan yang dengan atau tanpa menggunakan uang, mencakup atau melibatkan transaksi-transaksi pertukaran antarmanusia.
b.   Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang menjatuhkan pilihan yang tepat untuk memanfaatkan sumber-sumber produktif (tanah, tenaga kerja, barang-barang modal semisal mesin, dan pengetahuan teknik) yang langka dan terbatas jumlahnya, untuk menghasilkan berbagai barang (misalnya gandum, daging, mantel, perahu layar, konser musik, jalan raya, pesawat) serta mendistribusikan (membagikan)nya kepada pelbagai anggota masyarakat untuk mereka pakai/konsumsi.
c.    Ilmu ekonomi adalah studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka sehari-hari, (untuk) mendapat dan menikmati kehidupan.
d.   Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana manusia bertingkah pekerti untuk mengorganisasi kegiatan-kegiatan konsumsi dan produksinya.
e.    Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang kekayaan.
f.    Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang cara-cara memperbaiki masyarakat.
Ilmu ekonomi  adalah suatu ilmu / studi yang mempelajari bagaimana cara / upaya manusia baik secara individu maupun kelompok masyarakat dalam menentukan pilihan atau menggunakan sumber daya yang terbatas  jumlahnya (langka) untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas pada berbagai alternatif penggunaan yang tidak terbatas (Problem of Choice);
Banyak ragam definisi yang dikemukakan oleh para pakar ekonomi. Akan tetapi semua definisi itu pada prinsipnya sama. Unsure penting yang patut kita perhatikan dalam penjabaran makna ilmu ekonomi adalah :
a.    adanya kebutuhan manusia yang tidak terbatas
b.   alat-alat pemuas kebutuhan terbatas jumlahnya
c.    adanya usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya
d.   penggunaan alat pemuas kebutuhan untuk berbagai tujuan bersifat alternative 
Pernyataan Ekonomi
a)   Positive Economics
Ekonomi positif adalah pendekatan ekonomi yang mempelajari berbagai pelaku dan proses bekerjanya aktivitas ekonomi, tanpa menggunakan suatu pandangan subjektif untuk menyatakan bahwa sesuatu itu baik atau jelek dari sudut pandang ekonomi.
Pernyataan Ekonomi Positif adalah pernyataan yang dapat dibuktikan dengan fakta dan data. Misalnya, pertumbuhan ekonomi indonesia pada tahun 2005 adalah 5,5 %. Pernyataan ekonomi positif memberikan jawaban atas pertanyaan “apa”.
Ekonomi positif di bagi menjadi dua, yaitu ekonomi deskriptif dan ekonomi teori.
b)   Normative Economics
Oleh beberapa ahli dari hal ini membangun yang disebut dengan politik ekonomi (political economics), salah satu cabangnya ekonomi kelembagaan. Ekonomi normatif adalah pendekatan ekonomi dalam mempelajari perilaku ekonomi yang terjadi, dengan mencoba memberikan penilaian baik atau buruk berdasarkan pertimbangan subjektif.
Ekonomi normatif melibatkan unsur nilai, pandangan etis dan norma-norma keadilan.dengan demikian pernyataan normatif adalah pernyataan yang mencermikan pendapat seseorang dan tidak dapat dibuktikan atau disangkal. Contoh, “Haruskah pemerintah Indonesia menghapus subsidi BBM guna mengurangi kemiskinan?”. Tidak ada jawaban yang benar untuk pertanyaan tersebut semua orang bebas mengeluarkan pendapatnya. Pernyataan ekonomi normatif memberikan jawaban terhadap pertanyaan “ apa yang seharusnya ” menurut pendapat seseorang.

Lingkup Ilmu Ekonomi
1.   Microeconomics adalah bagian dari ilmu ekonomi yang membahas perilaku individu dalam membuat keputusan penggunaan berbagai unit ekonomi. Di sini ada perusahaan dan rumah tangga.
2.   Macroeconomics adalah bagian dari ilmu ekonomi yang menjelaskan perilaku ekonomi secara keseluruhan (economic aggregates) — akan terkait dengan income, output, employment, dan lain-lain—dalam kerangka atau skala nasional.

Pembagian Ilmu Ekonomi (Alferd W. Stonier dan Douglas C. Hague)
a.    Descriptive Economics ( Ilmu Ekonomi Deskriptif )
Di sini dikumpulkan semua kenyataan yang penting tentang pokok pembicaraan (topik) yang tertentu, artinya mendiskripsikan data-data yang menjelaskan berbagai fenomena dan kenyataan yang terjadi (harus disertai data-data yang jelas). Misalnya: sistem pertanian di Bali, atau industri katun di India.
b.   Economic Theory ( Ilmu Ekonomi Teori atau Teori Ekonomi Atau Analisis Ekonomi )
Di sini kita memberikan penjelasan yang disederhanakan tentang caranya suatu sistem ekonomi bekerja dan ciri-ciri yang penting dari sistem seperti itu. Teori ekonomi dibangun dengan landasan pengamatan sebab akibat berdasarkan aksi dan reaksi yang terjadi dalam kehidupan ekonomi masyarakat. Ada dua macam teori ekonomi yaitu Teori Ekonomi Mikro dan Teori Ekonomi Makro.
c.    Applied Economics ( Ilmu Ekonomi Terapan )
Di sini kita mencoba mempergunakan rangka dasar umum dan analisis yang diberikan oleh ekonomi teori untuk menerangkan sebab-sebab dan arti pentingnya kejadian-kejadian yang dilaporkan oleh para ahli ekonomi deskriptif. Ilmu ekonomi terapan merupakan ilmu yang menggunakan hasil-hasil pemikiran dari teori ekonomi untuk menerangkan sebab-sebabdan arti penting kejadian ekonomi.
Metode Ekonomi
a.    Metode Induktif
Mengambil kesimpulan dari hal yang bersifat khusus ke hal-hal yang bersifat umum. Metode induktif merupakan telaah yang bercorak sintesis. Metode induktif berpangkal dari kenyataan-kenyataan yang dikumpulkan dan dilacak hubungannya.
b.   Metode Deduktif
Mengambil kesimpulan dari hal yang bersifat umum ke hal-hal yang bersifat khusus. Menerapkan dalil umum guna memecahkan permasalahan yang bersifat khusus. Metode deduktif merupakan telaah yang bercorak analitis. Metode deduktif berpangkal pada beberapa dalil atau hipotesis. Kemudian dalil itu diujicobakan pada kenyataan-kenyataan yang berhubungan dengan isi dalil yang bersangkutan.
c.    Metode Analisis  merupakan cabang ilmu ekonomi pengetahuan logika.Langkah dalam menggunakan metode ini adalah:
-          Memilih masalah
-          Membuat asumsi
-          Melalui tingkat abstraksi yang mendalam
-          Akhirnya menggunakan pendekatan kenyataan dengan memperlunak asumsi yang digunakan
d.   Metode Empiris, langkah-langkahnya:
-          Memilih masalah
-          Mengumpulkan data-data yang perlu untuk masalah tersebut
-          Menarik kesimpulan dengan berdasarkan atas data dan fakta yang ada

Perbedaan Antara Teori Ekonomi Mikro Dan Teori Ekonomi Makro & Ruang Lingkup Teori Ekonomi Makro

Istilah Ekonomi Makro (Macroeconomics) baru muncul pada tahun 1930an, setelah terjadinya depresi yang dahsyat di Eropa. Walaupun pembicaraan tentang ekonomi makro sudah mulai jauh sebelum itu namun pembicaraan terbatas pada cara-cara mengatasi permasalahan ekonomi akibat depresi tersebut. Pada waktu itu pemikiran ekonomi banyak didominasi oleh pemikiran yang disebut sekarang dengan pemikiran Ekonomi Klasik.
EKONOMI MIKRO
v Ekonomi mikro membahas perilaku unit ekonomi secara individual seperti tingkah laku individual konsumen rumah tangga, perusahaan atau produsen, dan pemerintah dengan unit-unitnya dalam menetukan pilihan (choice). Ekonomi Mikro juga mempelajari bagaimana interaksi ketiga pelaku ekonomi ini dikoordinasikan oleh kekuatan pasar.
v Pasar dalam Ekonomi Mikro mempunyai tiga fungsi penting, yaitu:
1)       Pasar berfungsi untuk menyebarkan informasi agar sumberdaya yang terbatas jumlahnya dapat dipakai pada tempat yang paling efisien dan menguntungkan. Pasar menyampaikan informasi ini kepada pelaku ekononmi melalui harga barang dan jasa.
2)       Pasar berfungsi untuk memberikan insentif kepada pelaku ekonomi. Konsumen akan menggunakan sumberdaya (uang) yang terbatas dengan hati-hati agar mendapatkan kepuasan yang maksimal dari uang tersebut. Demikian juga produsen akan terdorong meningkatkan produksi dan menekan biaya produksi agar bisa meraih keuntungan yang tinggi. Keuntungan adalah insentif yang sangat kuat dibelakang aktifitas manusia.
3)       Pasar juga mendistribusikan pendapatan sesuai dengan usaha dan ketrampilan yang dimiliki oleh setiap individu. Bisnis yang berani mengambil resiko dan membuat keputusan dengan benar besar kemungkinan akan mendapatkan keuntungan yang tinggi dibandingkan dengan bisnis yang salah mengambil keputusan dan tidak berani mengambil resiko.
v Pada ekonomi mikro pasar dibedakan menurut individu komoditi, misalnya pasar beras, pasar jagung, pasar pakaian dan lain-lain dengan ketiga fungsinya seperti yang diterangkan diatas.
v Pada ekonomi mikro pasar dibedakan atas dua kutub ekstrim yaitu pasar bersaing sempurna (perfectly competitive market) dan pasar monopoli (monopoly market) berdasarkan sejauh mana para pelaku pasar bisa mengontrol harga barang.
v Pelaku ekonomi hanya dibedakan atas dua kelompok saja, yaitu konsumen dan produsen.
EKONOMI MAKRO
v Ekonomi makro, sesuai dengan kata ’makro’ berarti besar, mengkaji tingkah laku pelaku ekonomi dalam skala besar atau disebut juga dengan Aggregat dan kebijaksanaan ekonomi Nasional secara keseluruhan yang meliputi antara lain interaksi antara pasar barang, tenaga kerja, dan pasar aset dan interaksi antara ekonomi negara-negara yang berdagang satu sama lainnya. Ekonomi makro juga mempelajari kebijakan ekonomi dan pengaruhnya terhadap varaibel-variabel ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, dan variable agregat lainnya.
v Pasar pada ekonomi makro dibedakan berdasarkan jenis komoditi aggregate yang ditransaksikan, yaitu pasar barang, pasar tenaga kerja, dan pasar uang atau financial. Karena ekonomi makro berbicara pada tataran aggregate maka pasar barang adalah pasar aggregate bukan individu komoditi seperti pada ekonomi mikro. Artinya kurva supply dan demand pada ekonomi makro adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara harga aggregate dan barang aggregate. Kedua kurva ini disebut dengan Aggregate Demand (AD) dan Aggregate Supply (AS). Dengan kata lain AD adalah penjumlahan dari fungsi Demand induvidu konsumen. Pada ekonomi mikro hanya disebut Demand dan Supply.
v Pada ekonomi makro pasar dapat  dibedakan atas dua kutub ekstrim tetapi berdasarkan tingkat intervensi pemerintah, yaitu pasar bebas (free market) dan pasar yang terkontrol (controlled market). Pasar bebas adalah pasar dimana tidak ada campur tangan pemerintah atau sangat minimal, sedangkan pasar terkontrol sangat sarat dengan intervensi pemerintah. Pasar bebas banyak dianut dan di promosikan oleh negara-negara Barat dan pasar terkontrol banyak dianut oleh negara-negara sosialis dan komunis.
v Pelaku ekonomi dalam ekonomi makro dibedakan atas lima kelompok yaitu, rumah tangga, atau konsumen (households), produsen (business), pemerintah (government), negara-negara lain (foreign countries), dan lembaga keuangan (financial). Pembagian ini dilakukan untuk memudahkan dalam melakukan analisi kebijakan makro.

Ruang Lingkup Ekonomi Mikro
v Teori Konsumen
Membahas perilaku ekonomi rumah tangga keluarga yaitu mengkonsumsi suatu barang atau jasa.
v Teori Badan Usaha / Produsen
Membahasa perilaku ekonomi rumah tangga perusahaan yaitu memproduksi barang atau jasa.
v Teori Harga Pasar
Membahas perilaku harga pasar barang dan jasa.
v Teori Distribusi Pendapatan
Membahas perilaku harga sumber daya.
v Teori Keseimbangan Umum
Membahas terbentuknya keseimbangan pasar dengan mengikutsertakan analisis unsur yang saling mempengaruhi antara pelaku ekonomi.
v Ekonomi Kemakmuran
Membahas perilaku konsumen, produsen, harga dengan memperhatikan nama-nama etika masyarakat.

Asumsi Khusus Ekonomi Mikro
a.        Asumsi Ekuilibrium Parsial
Mengasumsikan tidak adanya hubungan timbal balik antara perbuatan ekonomi yang dilakukan oleh pelaku ekonomi dengan perekonomian dimana pelaku ekonomi itu berada.
b.        Asumsi Tidak Adanya Hambatan Atas Proses Penyesuaian
Pelaku ekonomi diasumsikan selalu melakukan penyesuaian atas perubahan suatu kondisi kendaipun perubahantersebut sangat kecil.

Hukum Ekonomi
Hukum ekonomi merupakan hubungan yang tetap dari peristiwa-peristiwa ekonomi. Hubungan tersebut :
Ø Hubungan Kausal (Hubungan Sebab-Akibat), dinyatakan sebagai terjadinya suatu peristiwa ekonomi yang disebabkan oleh adanya peristiwa ekonomi lain yang terjadi terdahulu atau sebelumnya. Misalnya, jumlah uang beredar dalam masyarakat meningkat, mengakibatkan harga barang cenderung naik.
Ø Hubungan Fungsional,  menunjukkan bahwa terjadinya suatu peristiwa ekonomi tidak dapat dipisahkan dengan peristiwa ekonomi yang lain. Sebai contoh, penurunana harga barang tidak dapat dipisahkan dengan meningkatnya jumlah permintaan terhadap barang tersebut.