Hallooo.... BUNTAR ....
Penasaran gimana mendapatkan penghasilan tambahan dari rumah memanfaatkan media sosia! ????
Bunda tau tentang ORIFLAME???
Iya oriflame... yang iklannya ada di tv itu lho...
Itu berdasarkan kisah nyata lho...
Masih ragu buat join oriflame ???
Ada penawaran menarik buat bunda bulan maret.
Jangan lewatkan...
Berminat ??? Tinggalkan komentar
dee_ktb
Sabtu, 12 Maret 2016
BUNDA PINTAR
Setiap tahun kebutuhan hidup semakin meningkat.
Biaya pendidikan anak semakin mahal.
Mengandalkan suami??? Kasihan...
Kerja ??? Anak tidak ada yang mengurus.
Sekarang bunda bisa membantu perekonomian keluarga tanpa harus meninggalkan buah hati. Hanya dirumah dengan memanfaatkan internet dan media sosial.
Sekarang bulan jamannya media sosial digunakan untuk bergalau-galau ria. Sekarang kita bisa mengubah hidup keluarga kita tanpa harus mengorbankan anak.
Bagaimanakah caranya ????
inbok : www.facebook.com/diah.kutub/
Setiap tahun kebutuhan hidup semakin meningkat.
Biaya pendidikan anak semakin mahal.
Mengandalkan suami??? Kasihan...
Kerja ??? Anak tidak ada yang mengurus.
Sekarang bunda bisa membantu perekonomian keluarga tanpa harus meninggalkan buah hati. Hanya dirumah dengan memanfaatkan internet dan media sosial.
Sekarang bulan jamannya media sosial digunakan untuk bergalau-galau ria. Sekarang kita bisa mengubah hidup keluarga kita tanpa harus mengorbankan anak.
Bagaimanakah caranya ????
inbok : www.facebook.com/diah.kutub/
Senin, 05 Maret 2012
MASALAH EKONOMI
MASALAH EKONOMI
Masalah Ekonomi
Komponen Ilmu Ekonomi adalah :
a.
Scarcity (Kelangkaan)
Alat pemuas
kebutuhan manusia jumlahnya terbatas sementara alat pemuas kebutuhan manusia
jumlahnya terbatas sementara kebutuhan manusia tidak terbatas. Jadi kelangkaan
adalah ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan
alat pemuas kebutuhan sangat terbatas
b.
Choices (Pilihan-Pilihan)
Terbatasnya
alat pemuas kebutuhan manusia sementara kebutuhan tidak terbatas mendorong
manusia melakukan pilihan-pilihan yang bersifat individu maupun kolektif.
c.
Opportunity Cost (Biaya Kesempatan)
Manusia bersifat
rasional artinya pertimbangan menurut prinsif ekonomi dan untung rugi Oleh
karena itu ekonom akan memandang bahwa alat dan untung rugi. Oleh karena itu
ekonom akan memandang bahwa alat pemuas kebutuhan akan dinilai berdasarkan
alternatif penggunaannya untuk kesempatan yang lain.
Tenaga kerja
sebagai faktor produksi yang dapat digunakan secara alternatif dalam suatu
kegiatan produksi, maksudnya jika seornag tenaga kerja telah melakukan suatu
kegiatan produksi tertentu maka tenaga tersebut dalam waktu bersama kehilangan
kesempatan untuk melakukan jenis kegiatan produksi yang lain. Yang dimaksud
biaya peluang adalah kesempatan yang hilang untuk melakukan suatu kegiatan
produksi peluang ditentukan oleh nilai tertinggi dari beberapa peluang atau
kesempatan yang hilang. Anto seorang tenaga kerja berpeluang untuk menjadi
sales dengan gaji Rp 700.000/bulan, menjadi karyawan perusahaan dengan gaji Rp
800.000/bulan, dan berpeluang menjadi satpam dengan gaji Rp 900.000/bulan,
apabila Anto memilih untuk berwiraswasta sehingga ia tidak bekerja sebagai
sales, karyawan, dan satpam maka biaya peluangnya adalah Rp 900.000 yaitu
kesempatan terbaik yang hilang.
Oportunity Cost
adalah biaya yang harus dikorbankan untuk memperoleh alternatif terbaik yang
membantu kita untuk melihat untung rugi dari sebuah keputusan yang akan
berdampak ada penilaian yang berbeda setiap pilihan.
Bertambahnya peradaban manusia yang
ditandai dengan meningkatnya jumlah penduduk, ilmu pengetahuan, perekonomian
maka semakin komplek permasalahan yang dihadapi masyarakat. Permasalahan yang
dihadapi tidak hanya untuk memenuhi kbeutuhan manusia saja, tetapi juga yang
memiliki kebutuhan dan gaya hidup yang selalu meningkat dan berubah-ubah. Pada
dasarnya masalah ekonomi berada dalam lingkup produksi, konsumsi, dan
distribusi.
Ada beberapa masalah pokok dalam perekonomian, yaitu
sebagai berikut.
1.
Apa
(What)
Barang apa dan jumlah berapa barang
yang harus diproduksi? Perusahaan ini mengacu pada jenis jumlah barang serta
jasa yang harus dihasilkan oleh suatu perekonomian. Agar dapat memecahkan
masalah tersebut produsen swasta atau pemerintah harus melakukan analisis pasar
untuk menentukan barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat. Hal tersebut
untuk memperoleh kepastian bahwa barang dan jasa tersebut memang betul-betul
dibutuhkan.
2.
Bagaimana
(How)
Bagaimana barang harus diproduksi?
Produksi dilakukan siap, dengan faktor produksi yang mana serta tekniknya
seperti apa? Untuk memecahkan masalah ini pihak swasta maupun pemerintah harus
menentukan teknik produksi yang efektif dan efisien, selain itu ada pembagian
secara jelas pihak-pihak yang akan melakukan produksi. Input produksi baik cara
memperoleh maupun menggunakannya juga harus direncanakan secara tepat.
3.
Siapa
Pelaku Produksi (Who)
Di zaman modern, banyak pihak yang
bisa melakukan produksi. Pihak itu bisa pemerintah, swasta, atau koperasi.
Pertimbangan mengenai pelaku merupakan hal yang penting karena setiap pihak
memiliki kelebihan tertentu yang mungkin melakukan produksi lebih baik.
4.
Untuk
Siapa (For Whom)
Untuk siapa barang diproduksi?
Siapa yang akan menikmati dan memperoleh manfaat dari adanya barang dan jasa
diseluruh negeri atau bagaimana produksi nasional didistribusikan kepada setiap
orang? Dalam hal ini produsen swasta ataupun pemerintah juga harus melakukan
analisis pasar untuk menentukan konsumen yang akan menggunakan barang atau
jasa. Perencanaan produksi dalam organisasi memang harus ditentukan secara
tepat terutama dalam menentukan pihak yang akan menggunakan barang dan jasa
hasil produksi.
Keempat permasalahan ekonomi mengenai apa yang akan dihasilkan,
bagaimana menghasilkan, sipa pelaku produksi, serta untuk siapa barang atau
jasa itu dihasilkan dan didistribusikan, tidak akan menjadi masalah ekonomi
apabila terpenuhi hal-hal seperti berikut.
a.
Sumber daya
ekonomi tersedia dalam jumlah yang tak terbatas.
b.
Setiap barang dan
jasa dapat dengan mudah untuk dihasilkan dan didistribusikan kepada setiap
orang yang memerlukannya.
c.
Kebutuhan
manusia sudah sepenuhnya terpenuhi.
d.
Barang dan jasa
sudah berhasil diproduksi dalam jumlah yang melimpah, sehingga barang dan jasa
tersebut dapat diperoleh dimanapun secara mudah.
e.
Setiap orang
telah mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkannya. Barang dan jasa tersebut
telah dibagikan secara merata kepada setiap orang dari keluarga-keluarga dalam
masyarakat untuk jangka waktu cukup lama.
Production Possibility Frontiers
(PPF)
n
Production
Possibility Frontiers (PPF) atu yang disebut sebagai Kurva Batasan Kemungkinan
Produksi adalah Kurva yang menunjukan batas maksimum dari tingkat produksi yang
dapat dicapai oleh suatu masyarakat dengan menggunakan seluruh faktor produksi
yang dimilikinya.
n
PPF
menunjukkan perbedaan kombinasi barang dan jasa yang dapat diproduksi atas
penggunaan sejumlah sumber daya.
n
Memerlukan
asumsi.
n
Tidak
terdapat “titik kombinasi”ideal dalam kurva PPF.
n
Setiap
titik di dalam kurva menunjukkan penggunaan sumber daya yang kurang efisien
(tidak maksimal).
n
Setiap
titik di luar kurva mencerminkan ketidakmampuan sumber daya dalam memproduksi
barang dan jasa.
n
Kurva
PPF sangat berguna untuk mendemonstrasikan pertumbuhan ekonomi dan opportunity
cost.
Senin, 27 Februari 2012
UNSUR POKOK KEGIATAN EKONOMI
UNSUR POKOK KEGIATAN EKONOMI
Pelaku Ekonomi
A. RUMAH TANGGA KONSUMSI / RTK
Rumah tangga konsumsi merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Rumah
tangga konsumsi (keluarga) adalah
pemilik atau penyedia jasa dari berbagai faktor produksi. Faktor produksi yang
dimiliki oleh rumah tangga akan digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan
barang atau jasa. Rumah tangga konsumsi juga akan menggunakan barang dan jasa
yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya.
Peran Rumah Tangga Konsumsi adalah :
1) Konsumen
2) Pemasok atau pemilik faktor
produksi.
Faktor produksi ada 4 macam yaitu :
a. Alam
Segala sumber daya yang disediakan oleh alam baik yang
dapat diperbaharui maupun yang tidak dapat diperbaharui tanpa campur tangan
manusia. Contoh : tanah, air, pohon, binatang, minyak bumi, gas alam.
b. Tenaga kerja
Segala usaha manusia yang mencakup fisik dan mental. Tenaga
kerja dibedakan atas:
- Tenaga Kerja Terdidik, yaitu tenag akerja yang mempunyai keahlian khusus. Contoh : Guru, dokter.
- Tenaga Keja Terlatih, yaitu tenaga kerja yang mempunyai pengalaman dibidang tertentu. Misalnya tukang las, montir
- Tenaga kerja tidak terdidika dan terlatih, yaitu tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan dan pengalaman karena pekrjaan itu hampir setiap orang mampu melakukannya. Misalnya kuli panggul
c.
Modal
Segala sumber daya yang menunjang sumber daya lain dalam kegiatan produksi
v
Menurut penggunannya
o
Modal tetap : tidak habis sekali pakai, misalnya mesin
o
Modal lancar ;habis sekali pakai, misalnya bahan baku.
v
Menurut asal pembentukan
o Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) : modal yang berasal dari dalam negeri,
berasal dari tabungan masyarakat yang berada di bank.
o Penanaman Modal Asing (PMA) : modal yang berasal dari luar negeri dapat
berupa pinjaman.
d.
Skill/keahlian
Kemampuan
seseorang untuk mengatur / memimpin sumber daya lain atau bisa disebut Entreprenuership.
Dari keempat faktor produksi
tersebut yang termasuk faktor produksi asli yaitu alam dan tenaga kerja
sedangkan faktor produksi turunan terdiri dari modal dan skill.
Balas jasa dari faktor produksi
yaitu :
a)
Alam : sewa tanah
b)
Tenaga kerja : upah/gaji
c)
Modal : bunga modal (interest)
d)
Skill/keahlian : laba
B. RUMAH TANGGA PRODUKSI/RTP/PERUSAHAAN
Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh satu atau beberapa
orang yang bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat. Perusahaan merupakan tempat berlangsungnya produksi.
Berdasarkan
lapangan usahanya, perusahaan yang ada dalam perekonomian dapat dibedakan
menjadi tiga golongan, yaitu:
a. Industri Primer
Industri primer
adalah perusahaan yang mengolah kekayaan alam dan memanfaatkan faktor-faktor
produksi yang disediakan oleh alam. Contohnya, pertanian, pertambangan,
perikanan, kehutanan, peternakan.
b. Industri Sekunder
Industri
sekunder adalah perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang industri atau
perusahaan-perusahaan yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi
dan siap untuk dikonsumsi masyarakat. Contohnya: perusahaan mobil, sepatu,
pakaian, dan lainlain.
c. Industri Tersier
Industri
tersier adalah industri yang menghasilkan jasa-jasa perusahaan yang menyediakan
pengangkutan (transportasi), menjalankan perdagangan, memberi pinjaman, dan
menyewakan bangunan
Peran Perusahaan sebagai pelaku ekonomi yaitu :
1) Produsen : menghasilkan barang
dan jasa
2) Pengguna faktor produksi :
menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
3) Agen pembangunan : membantu
pemerintah dengan menjalankan kegiatan pembangunan.
C. PEMERINTAHAN
Pemerintahan mencangkup semua lembaga atau badan pemerintahan yang memiliki
wewenang dan tugas mengatur ekonomi. Dan pemerintah terjun langsung dalam
kegiatan ekonomi melalui perusahaan negara (BUMN/BUMD).
Peran Pemerintah sebagai pelaku ekonomi yaitu :
1)
Pengatur : mengatur perekonomian negara sehingga tercipta stabilitas
ekonomi agar tidak merugikan masyarakat.
a) Pengaturan ekonomi secara
langsung
Contoh
: perizinan, pengendalian lingkungan, pembayaran pajak, peraturan biaya tarif,
penghapusan peraturan-peraturan yang dinilai menghambat pertumbuhan ekonomi
b) Pengaturan ekonomi secara tidak
langsung
Contoh
: pemberian insentif bagi produsen untuk memproduksi barang tertentu, himbauan
pemerintah agar konglomerat menyerahkan 2,5% keuntungannya untuk mengentaskan
kemiskinan
2)
Konsumen : membutuhkan barang dan jasa dalam menjalankan tugasnya
3)
Produsen : menghasilkan barang dan jasa melalui perusahaan milik negara
(BUMN dan BUMD)
-
Regulasi : pengaturan kegiatan ekonomi secara langsung, sehingga pemerintah
dapat menata kehidupan perekonomian sedemikian rupa sehingga tidak ada satu
pihak pun yang dirugikan.
-
Deregulasi : upaya penghapusan regulasi yang dinilai menghambat perekonomian.
D. MASYARAKAT LUAR NEGERI
Peranan masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi adalah :
a.
Perdagangan
b.
Pertukaran tenaga kerja
c.
Penanaman modal
d.
Pemberian pinjaman
e.
Pemberian bantuan
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pelaku-pelaku ekonomi
tersebut (RT konsumsi, RT Perusahaan, RT Pemerintah, Masyarakat Luar Negeri)
dapat digambarkan dalam bentuk The Circular Flow :
1.
Perekonomian 2 sektor
-
RT Keluarga ® C
-
RT Perusahaan ® I
2.
Perekonomian 3 Sektor
-
RT Keluarga ® C
-
RT Perusahaan ® I
-
RT Pemerintah ® G
3.
Perekonomian 4 Sektor
-
RT Keluarga ® C
-
RT Perusahaan ® I
-
RT Pemerintah ® G
-
RT LN ® (X+M)
Kebutuhan
Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap
benda atau jasa yang dapat memberikan kepuasan jasmani maupun kebutuhan rohani.
Kebutuhan manusia tidak terbatas pada kebutuhan yang bersifat konkret (nyata)
tetapi juga bersifat abstrak (tidak nyata). Misalnya rasa aman, ingin dihargai,
atau dihormati,maka kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas. Beberapa factor
yang menyebabkan kebutuhan manusia itu tidak terbatas antara lain sebagai
berikut :
- Makin bertambahnya jumlah penduduk.
- Makin maju ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Makin meluaskan lingkungan perguruan.
- Meningkatkan tingkat kebudayaan manusia.
Dalam pemenuhan kebutuhan manusia yang tidak terbatas dapat dilakukan dengan
cara sebagai berikut :
a. Berusaha secara individu atau kelompok dalam masyarakat
atau lingkungannya.
b. Pemenuhan kebutuhan tidak sekaligus, tetapi harus
menerapkan skala prioritas yaitu mengutamakan kebutuhanmana yang harus
didahulukan.
Macam-macam Kebutuhan :
a. Kebutuhan menurut tingkat intensitasnya
1) Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus
dipenuhi agar manusia dapat mempertahankan hidupnya. Supaya dapat hidup manusia
harus makan, minum, dan berpakaian. Selain itu manusia juga memerlukan tempat
tinggal atau rumah. Kebutuhan primer juga disebut sebagai kebutuhan alamiah.
2) Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang terjadi
setelah kebutuhan primer terpenuhi.
3) Kebutuhan tersier atau kebutuhan kemewahan adalah
kebutuhan yang terjadi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Ia
masih memerlukan hal-hal lain yang tingkatannya lebih tinggi. Namun kebutuhan
tersier cenderung ke arah barang prestise di dalammasyarakat, misal : berlian,
mobil mewah, dan rumah megah.
b. Kebutuhan menurut sifatnya
1) Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan
dengan jasmani. Misal : makanan, minuman, pakaian, dan olahraga.
2) Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang merupakan
upaya manusia untuk memenuhi kepuasan jiwa atau rohani seseorang. Misal :
rekreasi, mendengarkan musik, dan ibadah.
c. Kebutuhan menurut subjeknya
1) Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang dirasakan
oleh seseorang dan pemenuhannya dapat dilakukan secara individu. Misalnya
petani membutuhkan cangkul, siswa membutuhkan buku tulis dan pensil.
2) Kebutuhan kelompok atau kolektif adalah kebutuhan
yang dirasakan oleh kelompok orang secara bersamaan dan pemenuhannya dapat
dilakukan secara bersama-sama, misal : jalan, rumah sakit, dan tempat rekreasi.
d. Kebutuhan menurut waktu
1) Kebutuhan sekarang adalha kebutuhan mendesak yang
harus dipenuhi saat ini dan tidak boleh ditunda-tunda, misalnya obat bagi orang
sakit, makan bagi orang lapar.
2) Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang
sifatnya tidak terdesak dan dapat ditunda sampai dengan waktu yang telah
ditentukan. Kebutuhan ini berhubungan dengan persediaan atau persiapan untuk
waktu yang akan datang. Misalnya orang tua menabung untuk persiapan sekolah
anaknya dan asuransi.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan
Ada
beberapa hal yang menyebabkan kebutuhan manusia antara satu dengan yang lain
berbeda-beda, di antaranya sebagia berikut :
a. Peradaban
Peradaban
adalah satu faktor yang membuat kubutuhan tiap zaman berbeda. Kebutuhan manusia
pada zaman dahulu hanya tertuju pada kebutuhan primer, misal nenek moyang
berpakaian memakai kulit kayu dan daun-daunan, makan pun cukup ubi-ubian.
Seiring perkembangan peradaban semakin berkembang pula jenis kebutuhan, manusia
membutuhkan makanan lain yang bervariasi dan pakaian terbuat dari bahan yang
bagus.
b. Lingkungan
Lingkungan
termasuk salah satu faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia. Kebutuhan
masyarakat yang mendiami sebuah pesisir berbeda dengan masyarakat yang mendiami
pegunungan, penduduk pesisir membutuhkan jarring, perahu, dan pancing agar
dapat menangkap ikan di laut. Sedangkan penduduk pegunungan lebih membutuhkan
cangkul, benih tanaman, dan pupuk untuk bercocok tanam.
c. Adat Istiadat
Adat istiadat
juga mempengaruhi perbedaan kebutuhan setiap individu/kelompok. Pria Jawa
memiliki tradisi untuk menggunakan blangkon, sedangkan pria di daerah lain
tidak.
d. Agama
Agama termasuk
salah satu faktor yang membuat kebutuhan setiap individu berbeda, misalnya
penganut agama Islam membutuhkan sajadah untuk salat dan dilarang mengonsumsi
daging babi, sedang penganut agama Hindu membutuhkan sesajen dalam upacara
keagamaan dan dilarang mengonsumsi daging sapi.
Alat Pemuas Kebutuhan
Alat pemuas kebutuhan manusi adalah barang dan jasa. Barang adalah
alat pemuas kebutuhan yang berwujud dan memiliki bentuk serta dapat diraba.
Sedangkan jasa yaitu alat pemuas kebutuhan yang tidak berwujud dan tak
bisa diraba.
Macam-Macam
Barang Sebagai Alat Pemuas Kebutuhan.
v
Barang Menurut Cara Memperolehnya
a.
Barang ekonomi adalah barang yang memiliki kegunaan sebagai alat pemuas
kebutuhan yang jumlahnya terbatas dan untuk mendapatkannya diperlukan
pengorbanan.
b.
Barang bebas/nonekonomi adalah alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya tidak
terbatas sehingga manusia untuk mendapatkannya tidak perlu mengeluarkan
pengorbanan. Misal sinar matahari, udara, air di laut/pantai.
Suatu barang adakalanya sebagai barang bebas namun pada saat yang lain
sebagai barang ekonomi. Hal tersebut dipengaruhi oleh situasi dan kondisi
tertentu, misalnya air bagi masyarakat pedesaan merupakan barang bebas dan
dapat langsung diambil dari alam. Namun bagi masyarakat kota air bersih
merupakan barang ekonomi karena untuk mendapatkannya harus membeli.
v
Barang Menurut Kegunaannya
a.
Barang Konsumsi
Barang konsumsi adalah barang yang secara langsung dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Barang konsumsi sering
disebut barang jadi atau barang siap pakai.
Ada dua jenis barang konsumsi antara lain sebagai
berikut.
1)
Barang konsumsi yang habis dalam satu kali pemakaian, misalnya makanan dan
minuman.
2)
Barang konsumsi yang bisa dipakai berulang-ulang, misalnya pakaian, perabot
rumah tangga.
b.
Barang Produksi
Barang produksi disebut juga barang modal adalah barang
yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang baru.
Barang produksi dibedakan menjadi dua.
1)
Barang produksi yang habis dalam satu kali proses produksi, misalnya tepung
terigu untuk membuat roti.
2)
Barang produksi yang tidak akan habis dalam satu kali proses produksi,
misalnya mesin-mesin dan peralatan pabrik yang dapat digunakan secara berulang-ulang
dalam proses produksi.
v
Barang Menurut Hubungan dengan Barang Lain
a.
Barang subtitusi, yaitu barang sebagai alat pemuas kebutuhan yang
pemakaiannya dapat menggantikan barang lain. Misalnya beras diganti dengan
jagung, minyak tanah diganti dengan kayu bakar/arang. Namun secara umum barang
subtitusi harganya lebih murah.
b.
Barang komplementer, yaitu barang sebagai alat pemuas kebutuhan yang akan
berguna jika digunakan secara bersama-sama dengan barang lain, misalnya bensin
akan berfungsi jika digunakan bersama-sama dengan kendaraan, listrik akan lebih
berfungsi apabila digunakan dengan lampu atau peralatan rumah tangga.
v
Barang Menurut Proses Pembuatannya
a.
Barang mentah, yaitu barang yang belum diolah/belum mengalami proses
produksi. Barang mentah ada yang langsung dapat dikonsumsi, misalnya buah apel,
papaya, dan barang mentah yang harus diproses terlebih dahulu untuk dapat
dikonsumsi, misalnya kapas, kayu, dan padi.
b.
Barang setengah jadi, yaitu barang yang sudah mengalami produksi, misalnya
barang harus diproses menjadi kain dan baju.
c.
Barang jadi, yaitu barang hasil proses produksi dan sudah siap untuk
dikonsumsi/digunakan. Barang jadi merupakan barang akhir yang dihasilkan dari
proses produksi, misalnya pakaian merupakan hasil pemrosesan dari kapas, benang
menjadi pakaian.
v
Barang dari Segi Jaminannya
a. Barang bergerak, yaitu barang yang bisa dipindahkan dan digunakan sebagai
jaminan untuk memperoleh pinjaman atau kredit usaha jangka pendek.
b. Barang tidak bergerak, yaitu barang yang tidak bisa dipindahkan dan
digunakan sebagai agunan atau jaminan untuk memperoleh pinjaman jangka pendek,
misalnya tanah dan gedung.
Alat pemuas kebutuhan
diciptakan manusia untuk tujuan tertentu, sehingga mempunyai nilai guna atau manfaat
tertentu. Kegunaan alat pemuas kebutuhan
dapat digolongkan sebagai berikut :
1.
Kegunaan Dasar (elemeny utility)
Kegunaan dasar adalah kegunaan mendasar dari benda sebelum mengalami
perubahan, misal pasir sebelum jadi beton.
2.
Kegunaan bentuk (farm utility)
Kegunaan bentuk adalah kegunaan dari suatu benda karena perubahan
bentuknya, misal kayu dijadikan meja dan kursi.
3.
Kegunaan tempat (place utility)
Kegunaan tempat adalah peningkatan kegunaan dari suatu benda karena
perubahan tempat atau dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain, misal pasir
di sungai bermanfaat untuk bangunan.
4.
Kegunaan waktu (time utility)
Kegunaan waktu adalah peningkatan kegunaan karena benda dipakai pada waktu
tertentu. Misalnya paying dipakai waktu hujan.
5.
Kegunaan pelayanan (service utility)
Kegunaan pelayanan adalah peningkatan kegunaan barang atau jasa karena
adanya pelayanan dari pihak tertentu. Misalnya rumah sakit berguna bila ada dokter,
perawat, dan pasien.
6.
Kegunaan kepemilikan (ownership utility)
Kegunaan kepemilikan adalah peningkatan kegunaan karena benda tersebut
dimiliki orang yang tepat dalam memenuhi kebutuhannya. Misal cangkul lebih
berguna untuk petani, buku untuk anak sekolah (pelajar)
Kegiatan Ekonomi
A. Produksi
Produksi
adalah suatu kegiatan yang menghasilkan output dalam bentuk barang maupun jasa.
Contoh : pabrik batre yang memproduksi batu baterai, tukang mie ayam yang
membuat mie yamin, tukang pijet yang memberikan pelayanan jasa pijat dan urut
kepada para pelanggannya, dan lain sebagainya.
B. Distribusi
Distribusi
adalah kegiatan menyalurkan atau menyebarkan produk barang atau jasa dari
produsen kepada konsumen pemakai. Perusahaan atau perseorangan yang menyalurkan
barang disebut distributor. Contoh distribusi seperti penyalur sembako,
penyalur barang elektronik, penyalur pembantu, biro iklan, dan lain-lain.
C. Konsumsi
Konsumsi
adalah suatu aktifitas memakai atau menggunakan suatu prosuk barang atau jasa
yang dihasilkan oleh para produsen. Perusahaan atau perseorangan yang melakukan
kegiatan konsumsi disebut konsumen. Contoh konsumsi dalam kehidupan kita
sehari-hari seperti membeli jamu tolak angin di toko jamu, pergi ke dokter
hewan ketika iguana kita sakit keras, makan di mc d, main dingdong, dan
sebagainya.
Langganan:
Postingan (Atom)